Kekuatan Kata-kata - The Power Of Word [Video Motivasi]


Kekuatan kata-kata Sebuah Teko yang berisikan air teh bila dituangkan kedalam gelas, maka yang keluarnya sudah pasti air teh dan tidak akan mungkin berubah menjadi air kopi atau air putih. Begitu juga halnya dengan kata-kata yang keluar dari ucapan kita, tulisan kita atau komentar kita, baik dilingkungan sosial, media sosial ataupun media apapun. Kalimat atau kata-kata yang kita keluarkan adalah cerminan dari kepribadian kita. Sedangkan yang akan kita bahas saat ini adalah kekuatan dari kalimat atau kata-kata tersebut.

Percaya atau tidak percaya kalimat yang kita ucapkan bisa mempengaruhi banyak orang bahkan dunia, setiap kata yang kita tulis atau kita ucapkan akan berkesan bagi mereka yang membacanya atau yang mendengarkannya. Berkesan baik atau tidaknya semua tergantung kesan yang tertangkap dari kalimat tersebut.

Kata-kata bagaikan pedang bermata dua, jika digunakan baik akan berdampak baik, menguntungkan dan luar biasa. sebaliknya jika digunakan tidak baik akan berdampak buruk dan bahkan bisa membawa bencana.
Kita ambil contoh yang agak ekstrim, misalnya Seorang dokter A mengatakan kepada pasiennya bahwa penyakitnya tidak bisa disembuhkan, bahkan di vonis usianya tidak akan lama lagi. Reaksi pasien pastinya akan merasa sedih, depresi bahkan stress karena si pasien sangat menyakini kata-kata dokter tersebut, sehingga dampaknya pasien tersebut tidak lagi memiliki semangat dalam hidupnya untuk berjuang misalnya mencari pengobatan alternatif atau memulai hidup dengan pola yang sehat. Berbeda dengan dokter B, walaupun tahu bahwa pasiennya sangat kritis dan sudah tidak bisa disembuhkan lagi, tapi dokter B ini mengatakan bahwa penyakitnya masih ada banyak harapan untuk bisa disembuhkan, bahkan dokter tersebut memotivasi pasiennya untuk melakukan hidup dengan pola sehat. Dampaknya pasien tersebut dapat memiliki rasa optimis untuk bisa sembuh dari sakitnya dan mau berjuang untuk hidup dengan pola yang sehat. Dokter A dan dokter B memiliki kata-kata yang berbeda terhadap pasiennya dan dampaknyapun akan berbeda.

Saya ambil contoh lainnya dari sebuah cerita yang saya dapatkan dari audio motivasinya bapak Andrie Wongso. Alkisah ada seorang Raja yang dalam tidurnya bermimpi tentang semua giginya yang tanggal/copot, pagi harinya sang raja memanggil penasehatnya untuk dicarikan seorang peramal untuk menanyakan arti mimpi yang dialaminya semalam. Singkat cerita datanglah seorang peramal A, sang baginda langsung menanyakan tentang arti mimpinya. Peramal A mengatakan " Baginda, bahwa semua gigi yang tanggal itu artinya semua anggota keluarga baginda akan meninggal dunia dan hanya baginda yang tersisa", mendengarkan penjelasan dari peramal A baginda tidak terima, marah dan langsung mengutus para pegawalnya untuk menghukum peramal A tersebut dengan hukuman cambuk badan.
Karena rasa penasaran yang masih tinggi sang raja mengutus kembali penasehatnya untuk mencari peramal yang lain. Keesokan harinya datang seorang peramal B yang didatangkan dari negeri seberang. Peramal B mengatakan "Baginda yang mulia, baginda sangat beruntung sekali karena setiap gigi yang tanggal/copot itu menandakan bahwa baginda akan berumur panjang, dibandingkan dengan anggota keluarga baginda yang lainnya", dan bagindapun merasa senang dengan penjelasan yang diberikan oleh peramal B tersebut hingga baginda memberikan hadiah berupa kepingan emas yang sangat bernilai harganya.
Peramal A dan Peramal B memilki kemampuan yang sama dalam menafsirkan arti mimpi sang baginda, namun keterampilan komunikasi yang dimiliki oleh kedua peramal tersebut sangatlah berbeda. Kedua peramal itu sama mengartikan cerita mimpi baginda tersebut namun kedua peramal itu bernasib berbeda hanya karena kata-kata.

Kata-kata itu setiap hari mengalir melalui lisan dan tulisan kita bahkan melalui bahasa tubuh, mulailah membenahi isi yang ada didalam diri kita, agar yang keluarnya menjadi baik dan bermanfaat.

Video dibawah ini saya ambil dari youtube, film yang berdurasi sangat pendek ini berjudul The Power Of Word dan video ini juga mengilustrasikan tentang artikel yang saya tulis ini. 

Salam hangat,
Sigit K Prasetyo

0 komentar: