Masalah dalam hidup Anda adalah sinyal akan datangnya pertolongan - Pondokku Terbakar [Cerita Inspirasi]


Alkisah ada seorang pemuda yang sedang terombang-ambing oleh gelombang air laut, dimana kapal yang ia naiki tengelam dan dari sekian banyak penumpang hanya dia yang selamat itupun berkat perjuangan yang dia lakukan. Setelah lama terombang-ambing dilautan pemuda itu akhirnya melihat sebuah pulau kecil, dan dia berjuang untuk berenang dengan sisa tenaganya untuk menepi ke pulau tersebut. Akhirmya pemuda tersebut terdampar dipulau yang sangat sepi dan tidak ada penghuninya.

Hari demi hari, pemuda itu bertahan hidup dipulau itu dengan berbagai cara sambil menunggu datangnya bantuan. Dengan perasaan yang sangat sedih, pemuda ini setiap hari hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar ia diselamatkan dari pulau ini dan bisa kembali berkumpul dengan keluarganya kembali.

Hari terus berlanjut, sang pemudapun tidak menyerah untuk tetap optimis bahwa akan datang bantuan menyelamatkannya. Sambil menunggu bantuan datang pemuda tersebutpun membuat sebuah pondok kecil dengan bahan apa adanya yang tersedia di pulau itu.

Berdoa dan berdoa, inilah yang dilakukan oleh pemuda ini, pagi, siang, malam berdoa lagi dan berdoa lagi, hingga ia berteriak-teriak meminta pertolongan pada Tuhan. Hari demi hari, minggu demi minggu bahkan lebih dari satu bulan lamanya pemuda ini telah terdampar sendiri dipulau ini.

Hingga pada suatu hari ketika pemuda ini sedang berkeliling pulau tersebut untuk mencari makanan ia melihat ada kepulan asap tebal yang muncul tidak jauh dari ia berdiri, akhirnya pemuda tersebutpun berlari untuk mendekati sumber asap tersebut, dan alangkah terkejutnya bahwa pondok yang ia bangun selama ini terbakar api hingga menjadi abu. Seketika iapun marah besar kepada Tuhan dan mencaci maki Tuhan sambil berteriak-teriak dipulau tersebut.

Menurutnya " Tuhan begitu kejam, setiap hari saya berdoa dan berdoa, tapi mengapa Tuhan malah membakar pondok saya, apakah Tuhan belum puas melihat saya terdampar dipulau ini hampir berbulan-bulan lamanya, jauh dari keluarga, sendiri dan harus bertahan hidup setiap hari, Tuhan jahatttt....kata pemuda tersebut sambil berteriak dan menendangi pasir yang ada disekitar pulau itu.

Akhirnya pemuda ini kelelahan sendiri akibat kemarahannya dan tertidur ditumpukan pasir-pasir pantai di pulau tersebut, tiba-tiba setelah beberapa jam tertidur pemuda ini kaget karena dibangunkan oleh TIM SAR/tim penyelamat. Pemuda ini begitu senang ketika bantuan tersebut datang menyelematkannya.
Dan pemuda inipun bertanya pada kepada Tim Penyelamat tersebut " Bapak...bagaimana bapak bisa tahu saya ada dipulau ini?" dan Tim Penyelamat inipun menjawab " Saya tahu Anda disini dari kepulan asap itu, asap itu adalah isyarat bagi kami, takutnya ada yang meminta tolong, dan tenyata betul, Anda yang meminta pertolongan itu" Dan pemuda itupun langsung menangis, menyesali kemarahannya kepada Tuhan ketika melihat pondoknya terbakar, dan ternyata asap dari pondok yang terbakar tersebut telah menjadikan sinyal atau isyarat datangnya bantuan tersebut.

Cerita ini saya kutip dari handbook yang saya dapatkan disaat pelatihan dulu, dengan judul terbakarlah pondokku, penulis No Name, dan saya tulis ulang dengan versi baru. Semoga terinspirasi...

Salam hangat,
Sigit K Prasetyo

0 komentar: